Paris - Sikap Barack Obama mengenai isu nuklir Iran dikritik oleh Presiden Prancis Nicolas Sarkozy. Kritikan itu memang hanya disampaikan Sarkozy dalam forum tertutup di Prancis.
Namun berita itu telah sampai ke pemerintah Israel. Menurut sumber senior pemerintah Israel, seperti dilansir News.com.au, Selasa (28/10/2008), Sarkozy menyebut sikap Obama soal Iran "sangat tidak matang".
Obama telah berkunjung ke Paris, Prancis pada Juli lalu. Isu nuklir Iran dibahas dalam pertemuan dengan Sarkozy tersebut. Dalam pertemuan itu, Sarkozy mengatakan pada Obama bahwa jika presiden baru AS mengubah kebijakan terhadap Iran, itu akan menjadi sangat bermasalah.
Hingga saat ini, lima negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB plus Jerman tetap mencoba kompak menghadapi Iran. Namun menurut sumber senior Israel, Sarkozy khawatir Obama mungkin akan mengabaikan anggota DK PBB yang lain dan membuka dialog langsung dengan Iran tanpa syarat.
Dalam sejumlah kampanyenya, Obama memang pernah mengungkapkan niatnya untuk melakukan dialog langsung dengan pemerintah Iran. Padahal selama ini pemerintrah AS Iran enggan melakukan dialog langsung dengan pemerintah Iran.
Menurut sumber Israel, sejak pertemuan Juli tersebut, Sarkozy berulang kali menyatakan kecewa dengan sikap Obama atas Iran. Sarkozy pun berniat melakukan negosiasi intens dengan pemerintahan baru AS, siapapun presidennya, agar tetap melanjutkan kebijakan soal Iran seperti yang berlaku saat ini