Film paling laris tahun ini 'Laskar Pelangi' terpilih sebagai salah satu layar lebar yang diputar di Festival Film Islami. Film garapan Riri Riza itu jadi satu-satunya layar lebar Islami asal Indonesia.
Selain 'Laskar Pelangi,' tiga film lain yang akan tayang di penyelenggaraan JiFFest ke-10 itu adalah 'Captain Abu Raed' (Jordania), 'The Song of Sparrows' (Iran) dan 'The Convert' (Thailand). Festival Film Islami yang dipersembahkan oleh Majalah Alhamdulillah It's Friday (ALiF) itu digelar pada 5-9 Desember.
Sebagai sutradara, Riri Riza tentu senang filmnya bisa kembali eksis. "Saya pikir Laskar Pelangi merupakan sebuah format yang cocok untuk membawakan pikiran Islami," ujarnya saat Talkshow Film Islami di Goethe, Jl. Sam Ratulangi, Jakarta Pusat, Sabtu (6/12/2008).
Ditambahkan Riri sebuah film bisa dikatakan Islami jika memang tujuannya untuk mensyiarkan nilai-nilai Islam kepada masyarakat. Gagasan film tersebut menurut sutradara 'Eliana Eliana' itu, juga harus sesuai nila-nilai dasar Islam.
Sementara itu menurut Deddy Mizwar, sebuah film Islami tidaklah harus menunjukkan adegan-adegan salat atau membaca Al Quran. "Cukup dengan menunjukkan nila-nilai Islam dalam film tersebut," tuturnya.
Sedangkan menurut Prof. Quraisy Shihab, segala sesuatu yang sejalan dengan nilai-nilai agama dan fitrah adalah Islami. "Jangan pernah menduga film yang bersifat Islami itu identik dengan bahasa Arab, karena Islam itu universal," tandas pria yang laris mengisi ceramah itu